Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 00:40:06【Tempat Makan】388 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(49)
Sebelumnya: BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
Selanjutnya: Tips aman dan nyaman menonton konser
Artikel Terkait
- SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan
- PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza
- BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
- Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
- Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
- Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- BKKBN Babel
Resep Populer
Rekomendasi

APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu

Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan